Tuesday 16 June 2015

Saat ini

Hai..

Lama saya tak muncul di halaman blog saya sendiri. Pun media sosial seperti fesbuk, twitter, apalagi path, yang biasa saya buka lewat laptop saya yang sepertinya sudah minta pensiun. Tak jarang saya mengumpulkan semangat menulis saya, namun tetap saja, semua hanya tertulis pada kertas-kertas sisa salah ngeprint di kantor saya, yang kebanyakan berakhir hilang entah kemana. Hingga pada suatu saat orang yang membuat saya ngeblog tanya, 'Kamu nggak pernah nulis lagi ya?'

Hal inilah yang membuat saya sampai berpikir, kenapa saya udah nggak pernah ngeblog lagi ya? Saya udah punya bahan postingan segudang, tapi tetep aja nggak pernah ketulis di blog. Padahal saya udah join sama temen buat nulis di amipop.com biar saya punya alasan buat tetep nulis. Tapi tetep aja di amipop.com pun cuma bertahan 1-2 postingan. Saya sampe nggak enak sendiri sama temen-temen. Hahahahaaa..

Pertanyaan saya terjawab ketika saya dimintai tolong buat nerjemahin CV ke bahasa inggris. Saya sih sebenernya dengan senang hati bakal bantu, tapiiiiii sampe hampir 2 bulan berlalu CV itu belum saya sentuh sama sekali. Hahahhaaa.. Kenapa? Alasannya karena CV itu berbentuk softcopy. Di sini saya sadar, saya nggak ngeblog bukan karena nggak pengen, bukan karena nggak ada kuota, dan bukan karena nggak ada bahan. Tapi karena saya udah jenuh melihat layar monitor.

Di kantor, selama hampir 8 jam saya habiskan di depan layar komputer. Akibatnya, nyampe rumah ya saya pengennya tidur, makan, istirahat lah. Saya udah nggak mau lagi megang laptop, soalnya saya udah muak sama komputer dan antek-anteknya. Hari minggu pun saya lebih milih ke pantai daripada buka laptop. Mungkin saat ini tulisan-tulisan saya hanya akan tercurah pada kertas-kertas sisa.

Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh

Hai, ksatria yang dulu aku tunggu
Bagaimana kabarmu?
Apakah kau masih menganggapku sang putri?
Setelah selama ini kau kejar
Yang kemudian kubawa terbang
Dan lantas aku tinggalkan

Masihkah aku menjadi seorang putri?
Tolong kau pikir lagi

Kau mungkin keliru
Tanpa kau sadari akulah sang bintang jatuh
Yang barbaik hati menolongmu menjemput sang putri
Namun ku ingkar janji

Kau pasrahkan seluruh hatimu padaku
Padaku, yang kau anggap bisa membantu
Kemudian kau seolah mengerti
Bahwa mungkin akulah sang putri yang kau cari
Yang tak mungkin membuat sakit hati

Kau mungkin keliru
Tanpa kau sadari akulah sang bintang jatuh
Yang membawa terbang seluruh hatimu
Dan kemudian menghempaskannya utuh-utuh

Kau hanya tergugu, Ksatria
Seakan kau baru sadar
Aku bukanlah putri yang sesungguhnya

Ya, akulah sang bintang jatuh
Menawarkan keindahan cinta yang mungkin bisa kau dapat
Namun kubuat retak, remuk, dan kemudian hancur
Jatuh

Ya, karena akulah sang bintang jatuh
Tunggu hingga putri memunguti hatimu kembali





22 Desember 2014
Terinspirasi dari Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh by Dee