me vs galau

Karena ada judul film 'me vs high heels', saya nggak mau kalah doooong. Saya bikin deh postingan yang judulnya 'me vs galau'. Postingan ini berisi tentang bagaimana cara saya menghadapi kegalauan. Hahahahaa... Ya, ini memang tips yang kurang penting, namun lumayan bermanfaat.

Bagaimana saya menghadapi kegalauan?

Well, itu tergantung sama penyebab kegalauan dan tingkat kegalauan itu sendiri sih. Tapi, secara umum tahapan mengatasi galau adalah:

1. Curhat

Siapa sih yang nggak suka curhat? Eh, banyak ya? Heheheheee... Well, berhubung saya orangnya suka curhat, kalo ada masalah pasti langsung curhat. Curhat ke siapa aja boleh, tapi buat beberapa masalah yang sangat pribadi emang cuma aku curhatin ke temen-temen yang aku percaya aja sih.. Curhat ini bisa meringankan stres loooh... Soalnya kita kayak berbagi masalah sama temen kita gitu, jadi lebih enak. Hohoohooo... Buat saya, curhat itu nggak harus dikasih kritik san saran, tapi cukup didengerin aja. Makanya, saya kalo curhat tuh lebih suka sama orang-orang pendiem, karena mereka adalah pendengar yang baik, jadi lebih lega kalo curhat.

2. Jalan-jalan

Kenapa jalan-jalan???

Jalan-jalan itu bisa bikin otak kita lebih seger. Kalo dalam hidup, dengan jalan-jalan, kita jadi bisa melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Bisa jalan-jalan ke taman, pantai, panti asuhan, sampai ke mall. Pasti ada hikmahnya. Sekalipun itu ke mall. Contohnya, misal ada barang dengan diskon 70%, tapi barangnya udah nggak keliatan baru, nah dari sini bisa disimpulkan kalo segala sesuatu itu nggak bisa dinilai dari kuantitas, tapi juga dilihat kualitasnya. Well, dulu saya kalo lagi galau tuh belanja. Ngabisin duit. Tapi akhirnya saya sadar, duit habis bukan berarti masalah juga langsung habis. Kegalauan emang tersamarkan ketika saya belanja, hepi banget lah rasanya. Tapi, setelah belanja, pulang, masuk kamar, deg! masalah itu muncul lagi, kepikiran lagi.

3. Move on

Sekarang kayaknya lagi digalakkan kata-kata move on. Ya emang, kita harus tetep move, berpindah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Nggak cuma dalam urusan patah hati kita baru move on, tapi untuk segala urusan. Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, hadapi. Setelah itu jadilah lebih baik, agar permasalahan itu nggak keulang lagi. Move on, dalam patah hati kita bisa CARI 'someone new', dalam galau diri kita bisa JADI 'someone new'. 'Someone' yang lebih baik tentunya. Entah itu untuk hati maupun diri, harus lebih baik. Buktikan pada mereka bahwa kita bisa. Kita mampu untuk move menuju pribadi yang jaaaauh lebih baik.

4. Beribadah dan berdoa

Nah, ini yang nggak boleh ketinggalan. Masalah bejibun? Coba kita dekatkan diri kita dengan Tuhan. Niscaya kita bakal lebih tenang. Soalnya emang nggak semua masalah kita curhatkan ke sesama, ada kalanya kita introspeksi dan berdoa agar punggung kita lebih dikuatkan untuk menopang masalah, serta diberi kesabaran dalam menghadapi masalah. 

5. Tidur

Galau itu bikin hati dan pikiran kerja terus. Nyesek jadinya. Nggak kerasa kita udah buang energi yang lumayan banyak, meskipun kita cuma diem di kamar tapi kepikiran. Well, kalo kayak gitu mending saya tidur. Mengistirahatkan diri dan hati.

Yak, itulah bagaimana cara menghadapi kegalauan. Gimana cara kalian bergulat dengan kegalauan? Boleh dong share di komen.^^