Tuesday 10 June 2014

mencintai lebih banyak atau lebih banyak dicintai

Hai..
Akhir-akhir ini saya sering merenungkan perjalanan hati saya yang berliku. Huahahahaaa...lebay. Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu waktu saya buka path, saya nggak sengaja lihat apdetan mantan saya. Intinya, kalo misal ada dua kata yang kira-kira bisa membuat masa lalu lebih baik, mantan saya jawab 'love more', atau mencintai lebih banyak.

Mencintai atau dicintai? Kalian lebih milih mana?

Awalnya, saya lebih suka dicintai. Seneng rasanya ada orang yang sayang sama kita, mau melakukan apapun supaya kita bahagia. Dan dicintai membuat kita jauh dari patah hati. Kenapa? Karena kita tidak akan dikecewakan. Kenapa? Karena kita tidak mengharapkan apapun. Tak perlu mengharap hati, dia sudah memberi. Namun, dicintai menjadi kurang indah ketika kita tak merasakan perasaan apa-apa pada dia yang memberi cinta. Kalo saya sih rasanya sungkan dan jengah. Rasa cintanya jadi kurang nikmat.

Mencintai. Saya terlalu pengecut untuk mencintai. Ya, saya dulu penuh dengan ketakutan-ketakutan akan mencintai. Takut kecewa, takut cintanya tak terbalas, dan takut patah hati. Saya terlalu takut sehingga saya membatasi hati saya agar tak terlalu cinta. Agar saya tak kecewa. Sampai akhirnya saya belajar mencintai dari seseorang yang mencintai saya. Saya menyodorkan hati yang lebih dalam, memberi porsi cinta yang lebih banyak, plus kasih sayang yang besar. Tidak peduli dia mencintai saya atau tidak, saya tetap memberi cinta. Beberapa kali saya dikecewakan, tapi saya tetap tak mengurangi porsi cinta saya sama dia. Saya yang pernah dilabeli playgirl, sejak sama dia jadi nggak pernah ngelirik cowok lain. Serius. Mencintai bikin saya menutup kemungkinan-kemungkinan bersama laki-laki lain. Ternyata, mencintai bikin saya ngerasa bahagia. Saya jadi ngerti gimana arti cinta. Ya sampai akhirnya hati saya dijatuhkan sangat keras.. Rasanyaa... Ngenes.

Jadi, lebih enak mana? Mencintai lebih banyak atau lebih banyak dicintai?

Kalo saya, saya lebih memilih untuk mencintai. Memang resikonya lebih besar, tapi rasanya lebih indah. Saya pernah menyesal karena tidak bisa mencintai seseorang yang mencintai saya, yang kemudian dia pergi dan membuat saya merasa kehilangan. Dan daripada saya dicintai orang yang tidak saya cinta, lebih baik saya mencintai. Meskipun dia tidak belum mencintai kita, kita bisa membuat dia jatuh cinta. =D

1 comment: