Saturday 8 February 2014

sempurna

Hai..
Saya lagi mikir nih..
Menurut kalian manusia sempurna itu kayak gimana sih?
Enak nggak sih jadi manusia yang sempurna?
Apakah ada manusia yang benar-benar sempurna?
Yaaa kalo menurut saya sih nggak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan cuma milik Allah. Semua punya lebih kurangnya masing-masing. Ada yang cantik, tapi punya keterbatasan fisik. Ada yang tajir, tapi umurnya dikit. Ada yang tampangnya pas-pasan, tapi nggak jomblo. Ada yang lulusnya cepet, tapi nganggurnya lama. Semua ada hitam putihnya.

Tapi menurut saya ada loh manusia yang mendekati sempurna. Tampang oke, pinter, baik, tajir, sukses pula. Siapa yang nggak doyan? Tapi kalo menurut saya sih ya, dengan diberi paket lengkap kayak gitu, dia nggak bakal bahagia. Kenapa? Sekali lagi menurut saya nih ya, dia bakal dikelilingi sama orang-orang yang palsu. Maksudnya? Ya yang mau menerima kelebihannya dia doang. Teman-teman palsu yang deketin dia untuk maksud-maksud tertentu, yang nggak pernah ada di saat dia butuh. Dan dia bakal punya kekasih yang palsu juga, yang menerima kelebihannya doang, yang selalu meminta tanpa ada ingin untuk memberi, yang sayang atas nama uang, yang lengket atas nama fisik. Nggak asik.

Beberapa manusia sengaja diciptakan dengan kekurangan agar kita semua bersyukur. Pernah tau nggak kalo ada orang yang sepertinya diciptakan dengan keberuntungan? Cantik, berkecukupan, keluarganya nyaman, pinter, dan apa yang dia ingin sepertinya selalu terwujud. Pernah tau? Saya pernah. Enaaaaak banget rasanya jadi cewek plus plus macem itu. Tapi suatu hari dia bilang kalau dia bosan, hidupnya gitu-gitu aja. Lempeng. Lurus kayak jalan tol. Bosan. Sampai suatu hari dia divonis kena tumor. Awalnya syok, kitanya sedih, tapi dianya malah senyum. Dia bilang, 'Kalo nggak gini aku nggak bakal bersyukur. Aku yang terus-terusan dikasih keberuntungan kok malah jadi bosen, padahal temen-temen banyak yang kurang beruntung, nggak bisa dapet apa yang dia mau. Harusnya aku bersyukur.'. Saya juga punya temen yang (kata dia) dia tidak terlahir dengan keberuntungan, tapi beruntung dilahirkan. Saya awalnya nggak paham maksudnya gimana, tapi memang dia harus berusaha sangat keras untuk mencapai apa yang dia mau, harus jatuh berkali-kali dan bangkit berkali-kali. Suatu hari dia bilang kalau dia capek. Dia bilang kenapa dia selalu kayak gitu, jatuh. Kadang dia memaki-maki nasibnya yang kurang baik. Tapi dia punya fisik yang sempurna, sehat wal afiat. Disuruh marathon dia jago tuh. Nah, saya ceritain tentang temen saya yang saya ceritain tadi. Terus dia diem. Apa yang ingin dia kejar, membutuhkan fisik yang bener-bener kuat. Kalaupun dia diberi keberuntungan tapi nggak diberi fisik yang kuat ya dia nggak bisa mencapai apa yang dicita-citakan.

Kadang Allah menyimpang misteri atas segala hitam putih kehidupan ini (hahahaaseeek bahasanya..). Allah sudah menyiapkan apa yang terbaik buat kita, makanya kita harus bersyukur dan jangan lupa untuk berusaha. Rejeki, jodoh, takdir itu semua ada di tangan Tuhan, tapi kalo nggak diambil ya tetep di tangan Tuhan.

1 comment:

  1. Orang yang sempurna, ga bakal pernah ngerasa dimanfaatin.
    Oleh karena itu dia bakal bahagia karena kesempurnaannya.
    Bahkan dengan kesempurnaannya orang2 disekitarnya harusnya bisa luluh....

    Karena makna kesempurnaan ga cuma sekedar tajir, ganteng, ramah, baik, dsb.....

    Kesempurnaan lebih dari itu...

    ReplyDelete