September galau

September Ceria? Mungkin sekarang udah jadi September Galau. Kalo saya pikir-pikir, di bulan September ini banyak yang galau. Galau karena harapannya hilang, Galau karena ditolak, galau karena harus memilih, dan galau-galau lainnya. Hari ini Dies Natalis (eh, gini bukan sih tulisannya?) kampus saya tercinta. Saya ingat betul tiap tahun saya ikut Dies Natalis kampus saya. Tahun pertama sebagai maba, dan tahun kedua sebagai OC (Organizing Committee) pengaderan jurusan saya. Tahun ketiga saya nggak ikut, karena hukumnya sudah tidak wajib lagi bagi saya. Heheehee...padahal sebenernya emang males ikut. Saya ingat betul tiap Dies Natalies saya pingsan. Dan yang saya ingat betul, tiap Dies Natalies pacar saya berbeda-beda. Hehehehheeee....Bukan hal yang membanggakan memang-,-"

Saya ingat betul tahun pertama saya kuliah dan ikut Dies Natalis, saya baru aja jadian sama teman SD saya yang kebetulan ketemu di sebuah event di Surabaya Barat dan menjadikan kami semakin dekat dan akhirnya pacaran. Tapi hubungan saya sama dia nggak lama sih. Karena saya sama dia sama-sama belum dewasa. Sama-sama masih mengiyakan ego masing-masing. Sama-sama tidak bisa berpikir panjang. Karena kita terlalu menyerah pada keadaan.

Saya ingat betul tahun kedua saya kuliah dan ikut Dies Natalis, hubungan saya sedang berada di ujung tanduk. Seolah memberi celah bagi saya dan dia untuk berjalan sendiri mencari pilihan yang lain. Seolah saya dan dia saling mengerti bahwa hati ini tak lagi bisa dimiliki satu sama lain. Dan di saat itu pula ada yang perlahan menawarkan hatinya pada saya. Senior saya. Dan saya ingat betul, di Dies Natalis ini saya meminjam jaket himpunan senior saya yang tidak bisa saya balas cintanya.

Dies Natalis kali ini saya pacaran sama laptop. Ngenes-,-". Heheheeee.... Pacar saya sedang merantau. Mencari masa depan yang lebih baik. Dan di sini, dengan berteman laptop, saya hanya bisa mendoakan. Mendoakan agar dia mendapat apa yang dia cari. Berdoa semoga dia mendapat yang terbaik. Dan berdoa semoga dia selalu diberi keberuntungan olehNya.

Saya juga masih nggak ngerti kenapa Dies Natalisnya September, padahal ulang tahun kampus saya ini November-,-"

September..

Dimana banyak orang menemukan cinta, dimana banyak orang merasakan patah hati, dimana banyak orang diharuskan memilih..

September..

Dimana saya pernah menerima cinta, dimana saya pernah diputuskan cintanya, dimana saya pernah menaruh harapan palsu akan cinta..

September..

Yang kata orang September Ceria, jadi September Galau buat saya.