curhat lagi saya

Mangkel rasanya ketika kita sudah berusaha menghargai seseorang tapi orang tersebut tidak bisa menghargai kita. Ya, saya mangkel. Ini masalah mantan saya (lagi) yang membuat saya jengkel setengah mati. Saya ini tipe orang yang meskipun-udah-putus-hubungan-jangan-sampai-benar-benar-putus. Jadi sebisa mungkin saya tetap say hai, SMS, atau ngobrol-ngobrol sekedar menanyakan kabar. Memang, setelah putus biasanya mantan masih menyimpan rasa kesal, tapi ada baiknya kita tidak memutus hubungan begitu saja. Kan nggak enak kalo punya musuh. Toh, sebelum ada cinta juga baik-baik saja kan?
Nah, mantan saya yang satu ini memang menyebalkan. Egoisnya tingkat dewa. Kalo dia pengen sesuatu, pokoknya harus dituruti. Tak dituruti berarti cari mati. Mungkin begitu motto dia. Saya sebisa mungkin menanggapi SMS ataupun telpon dari dia. Dia curhat, saya dengerin. Dia minta saran, ya saya kasih saran. Tapi kok dia tetap acuh kalo ketemu sama saya. Beraninya cuma telpon atau SMS. Di depan orang gitu dia seperti menganggap saya musuh. Tapi ketika dia sudah sendiri, dia akan mencari saya lagi. Helloooow, emang saya tempat sampah gitu? Cuma dianggep ada ketika butuh. Sahabat saya berkali-kali mengingatkan saya untuk tidak meladeni orang seperti dia sampe mulutnya berbusa. 'Kalo diladeni ya tambah menjadi.' kata Edi, sahabat saya. Tapi masuk kuping kiri, keluar kuping kanan. Saya nggak pernah kapok buat dengerin dia. Sampai akhirnya saya jengah sendiri sama tingkahnya yang oh-so-childish. Saya sampe heran, sebenarnya apa sih mau dia? Saya curhat ke sana-ke sini. Then, ada kata-kata dari seseorang yang saya ingat sampai sekarang. 'Kalo nggak bisa berteman sama masa lalu, ya tinggalkan aja masa lalumu.'. Kira-kira begitulah. Dan sekarang saya coba buat nggak-menanggapi-dia. Sering temen saya bilang sama saya 'kamu itu jangan terlalu baik sama orang. Kasian kamunya.' Apa saya terlalu baik? Menurut saya tidak. Saya cuma nggak pengen punya musuh. Itu aja.
Well, sebenarnya saya juga nggak ngerti ini saya nulis apa. Saya cuma berusaha mengurangi rasa jengkel saya lewat nulis. Sekian tulisan geje saya. Saya mau mandi dulu. Daaaaa.....